Manusia selama hidupnya di dunia ini telah diberikan oleh Allah Ta’ala berbagai karunia masing-masing. Ada yang diberi karunia berupa kekayaan, kemampuan, kekuatan, kecerdasan, atau yang lainnya.
Kewajiban setiap manusia adalah meyakini bahwa semua karunia tersebut adalah milik Allah Subhanahu wa Ta’ala. Allah lah yang memiliki karunia, maka tidak boleh bagi kita untuk menisbatkan karunia-karunia tersebut kepada diri kita atau kepada yang lainnya.
Karena orang yang menyandarkan karunia kepada dirinya sendiri sejatinya ia merupakan orang yang kufur terhadap nikmat Allah.
Lihatlah si Qarun, yang mana dengan sombongnya ia menyatakan bahwa harta yang dimilikinya merupakan berasal dari keilmuan dan kecerdasan yang dimilikinya. Akhirnya Allah mengadzabnya dengan adzab yang pedih
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga menyatakan bahwa orang yang menisbatkan kenikmatan dan karunia kepada selain Allah, berarti ia telah kufur kepada Allah, yaitu kufur terhadap nikmat-nikmat dari Allah Ta’ala.
Yukk... ber-SEDEKAH
Ikut dukung berbagai program kebaikan, Pembangunan Pondok Pesantren Daarul Muhyi.
Rekening sedekah
Bank BSM (451)
Rek no. 7092909659
a.n Abdul Muhyidin
konfirmasi sedekah
0813-1867-3757
0813-8921-4162
0852-1826-6234
Ponpes Daarul Muhyi
-Mewujudkan Generasi Islam yang BerTaqwa, BerIlmu, Terampil, Sehat dan BerAkhlaqul Karimah-
📱FanPage: https://bit.ly/daarulmuhyi_fb
📷Instagram: https://bit.ly/daarulmuhyi
🌏Web: https://bit.ly/daarulmuhyi_web
#ponpes
#daarul_muhyi
#nasehat
#motivasi
#inspirasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar