Senin, 30 November 2020

KAYA HATI, KAYA YANG SEJATI

Orang yang kaya dengan banyaknya harta, belum tentu pula hatinya merasa kaya dengan semua pemberian Allah kepadanya.

Sangat mungkin kebanyakan manusia justru merasa kurang dan tidak pernah puas. Setiap hari berusaha terus menambah harta kekayaannya, namun tanpa diiringi syukur dan perasaan puas kepada Rabbnya.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengingatkan,

لَيْسَ الْغِنَى عَنْ كَثْرَةِ الْعَرَضِ وَلَكِنَّ الْغِنَى غِنَى النَّفْسِ

"Bukanlah kekayaan itu karena banyaknya harta, akan tetapi kekayaan itu adalah kaya hati." (Muttafaqun 'alaihi)

Bukan berarti tidak boleh memiliki harta yang banyak, tentu saja boleh.

Hanya saja, semestinya kita juga memiliki hati yang kaya, agar semua pemberian Allah itu terlihat dan terasa.

Sehingga hidup jauh lebih tenang, lisan pun lebih mudah mengucap syukur.

Semoga Allah anugerahkan kepada kita kekayaan hati, juga kecukupan harta.

➖➖➖➖  
Yukk... ber-SEDEKAH

Ikut dukung berbagai program kebaikan, Pembangunan Pondok Pesantren Daarul Muhyi.

Rekening sedekah
Bank BSM (451)
Rek no. 7092909659
a.n Abdul Muhyidin
konfirmasi sedekah
0813-1867-3757
0813-8921-4162
0852-1826-6234

Ponpes Daarul Muhyi
-Mewujudkan Generasi Islam yang BerTaqwa, BerIlmu, Terampil, Sehat dan BerAkhlaqul Karimah-

📱FanPage: https://bit.ly/daarulmuhyi_fb
📷Instagram: https://bit.ly/daarulmuhyi
🌏Web: https://bit.ly/daarulmuhyi_web

#ponpes
#daarul_muhyi
#nasehat
#motivasi
#inspirasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENJALIN KEDEKATAN DENGAN AL-QURAN

Penantian panjang menuju Bulan Ramadhan, bulan Syahrul Ibadan dan Syahrul Quran. Bulan Ramadhan bukan bulan televisi, tetapi bulan untuk m...