Imam Al Mazini rahimahullah bercerita,
Aku menemui Imam Asy Syafi'i _rahimahullah_ ketika beliau sakit menjelang wafatnya.
Aku bertanya, "Bagaimana keadaanmu?"
Ia
menjawab, "Aku akan meninggalkan dunia, berpisah dengan
saudara-saudaraku, meneguk cawan kematian, berjumpa dengan buruknya
amal, dan kembali kepada Allah. Aku tak tahu ke mana ruhku akan
melayang. Akankah ke surga sehingga ku ucapkan selamat, ataukah ke
neraka sehingga ku ucapkan bela sungkawa padanya." (Bahrud Dumu')
Lihatlah
Imam Asy Syafi'i, seorang yang alim, ahli fikih, imam madzhab yang
sangat dikagumi, tetap gelisah bahkan menangisi nasibnya kelak di
akhirat.
Bagaimana dengan kita?
Ilmu yang sangat sedikit, amal yang kurang, bukan pula seorang yang alim.
Tidak satu pun diantara kita tahu di mana kelak akan tinggal, surga atau neraka.
Dengan
ketidak-tahuan ini, hendaknya kita lebih serius memanfaat sisa waktu
yang ada untuk terus berusaha sebaik-baiknya untuk meraih tempat tinggal
terbaik, surga.
Semoga kelak kita semua termasuk yang Allah masukkan ke dalam surga, bukan ke neraka. Amiin.
Yukk... ber-SEDEKAH
Ikut dukung berbagai program kebaikan, Pembangunan Pondok Pesantren Daarul Muhyi.
Rekening sedekah
Bank BSM (451)
Rek no. 7092909659
a.n Abdul Muhyidin
konfirmasi sedekah
0813-1867-3757
0813-8921-4162
0852-1826-6234
Ponpes Daarul Muhyi
-Mewujudkan Generasi Islam yang BerTaqwa, BerIlmu, Terampil, Sehat dan BerAkhlaqul Karimah-
📱FanPage: https://bit.ly/daarulmuhyi_fb
📷Instagram: https://bit.ly/daarulmuhyi
🌏Web: https://bit.ly/daarulmuhyi_web
#ponpes
#daarul_muhyi
#nasehat
#motivasi
#inspirasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar