Abul Qasim Al Qusyairi
rahimahullah menjelaskan, "Ikhlas adalah menjadikan niat hanya untuk
Allah dalam melakukan amalan ketaatan." (At Tibyan)
Seorang yang
ikhlas juga tidaklah mempedulikan komentar orang tentang amalnya, sebab
tujuannya hanya Allah. Ibnul Qoyyim rahimahullah mengatakan, "Tidak
mungkin dalam hati seseorang menyatu antara ikhlas dan mengharap pujian
serta tamak pada sanjungan manusia, kecuali bagaikan air dan api."
(Fawaidul Fawaid)
Dzun Nun Al Mishri rahimahullah menjelaskan
lebih rinci, beliau menyebutkan setidaknya ada tiga tanda keikhlasan
dalam diri seseorang,
"Tidak ada bedanya antara dipuji atau
dicela atas amalnya, melupakan amal kebaikan yang dulu pernah dilakukan,
serta mengharap balasan dari amalnya di akhirat (bukan di dunia)." (At
Tibyan)
Bagaimana apakah ketiga tanda itu sudah ada di kamu?
➖➖➖➖
Yukk... ber-SEDEKAH
Ikut dukung berbagai program kebaikan, Pembangunan Pondok Pesantren Daarul Muhyi.
Rekening sedekah
Bank BSM (451)
Rek no. 7092909659
a.n Abdul Muhyidin
konfirmasi sedekah
0813-1867-3757
0813-8921-4162
0852-1826-6234
Ponpes Daarul Muhyi
-Mewujudkan Generasi Islam yang BerTaqwa, BerIlmu, Terampil, Sehat dan BerAkhlaqul Karimah-
📱FanPage: https://bit.ly/daarulmuhyi_fb
📷Instagram: https://bit.ly/daarulmuhyi
🌏Web: https://bit.ly/daarulmuhyi_web
#ponpes
#daarul_muhyi
#nasehat
#motivasi
#inspirasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar