Melimpahnya kenikmatan duniawi
tidak selalu menjadi tanda akan baiknya agama seseorang. Karena ada
orang yang kehidupan agamanya baik, namun hartanya tak seberapa.
Sebaliknya, ada orang yang harin-harinya sering lalai dari kewajiban,
hidupnya begitu dekat dengan kemaksiatan, namun hartanya melimpah ruah.
Inilah
yang perlu diwaspadai, istidraj. Jebakan kenikmatan yang yang Allah
berikan atas kemaksiatan yang terus saja kita kerjakan.
Rasulullah _shallallahu 'alaihi wa sallam_ bersabda,
إِذَا
رَأَيْتَ اللهَ تَعَالَى يُعْطِي الْعَبْدَ مِنَ الدُّنْيَا مَا يُحِبُّ
وَهُوَ مُقِيمٌ عَلَى مَعَاصِيْهِ فَإِنَّمَا ذَلِكَ مِنهُ اسْتِدْرَاجٌ
"Bila kamu melihat Allah memberi pada hamba dari (perkara) dunia yang
diinginkannya, padahal dia terus berada dalam kemaksiatan kepadaNya,
maka (ketahuilah) bahwa hal itu adalah istidraj (jebakan berupa nikmat
yang disegerakan) dari Allah." (HR. Ahmad)
Mari periksa diri
masing-masing. Ketika dosa dan kemaksiatan terus menerus sengaja kita
lakukan, sementara dunia rasanya begitu mudah kita dapatkan,
jangan-jangan kita termasuk orang dalam hadits di atas.
Semoga Allah memberikan taufik untuk kita semua.
Yukk... ber-SEDEKAH
Ikut dukung berbagai program kebaikan, Pembangunan Pondok Pesantren Daarul Muhyi.
Rekening sedekah
Bank BSM (451)
Rek no. 7092909659
a.n Abdul Muhyidin
konfirmasi sedekah
0813-1867-3757
0813-8921-4162
0852-1826-6234
Ponpes Daarul Muhyi
-Mewujudkan Generasi Islam yang BerTaqwa, BerIlmu, Terampil, Sehat dan BerAkhlaqul Karimah-
📱FanPage: https://bit.ly/daarulmuhyi_fb
📷Instagram: https://bit.ly/daarulmuhyi
🌏Web: https://bit.ly/daarulmuhyi_web
#ponpes
#daarul_muhyi
#nasehat
#motivasi
#inspirasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar