Senin, 27 Juli 2020

Jangan Buru-Buru Bangkit Dari Sujud

Sujud adalah posisi terendah dalam wujud PENGHAMBAAN kita kepada Allah Dzat Yang Maha Agung. Tapi dalam sujud itu pula posisi terdekat seorang hamba kepada Allah. Karenanya menjadi Sunnah Nabi pula agar kita memperbanyak doa saat sujud.⁣

Hadits agung ini menunjukkan keutamaan dan tingginya kedudukan sujud dalam shalat, serta keutamaan memperbanyak doa di dalamnya.⁣

Adapun (diwaktu) sujud maka bersungguh-sungguhlah untuk berdoa padanya, karena pantas untuk dikabulkan doamu (pada waktu itu) ( HR Muslim 479)⁣⁣
Doa bisa di panjatkan setelah memuji Allah dengan ucapan :⁣

Subhaana robbiyal a'la wabihamdih⁣
Maha Suci Tuhanku yang Maha Tinggi dan segala puji bagi-Nya⁣

Doa bisa menggunakan bahasa Indonesia jika tidak bisa bahasa arab, atau doa-doa yang di ajarkan Nabi. ⁣

Doa bisa di panjatkan di setiap sujud dan tidak di khususkan di sujud terakhir saja.⁣

Boleh menggunakan ayat Al-Quran sebagai tujuan untuk berdoa, seperti Al-Baqarah Ayat 201 rabbanā ātinā fid-dun-yā ḥasanataw wa fil-ākhirati ḥasanataw wa qinā 'ażāban-nār “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari azab neraka.” ⁣

Ulama seperti Imam Abu Hanifah, yang berpendapat bahwa doa yang diucapkan saat sujud hendaknya berbahasa Arab (misalnya, doa Sapu Jagad). Secara umum mazhab Hanafi dan Maliki berpendapat makruh hukumnya membaca doa-doa di dalam shalat dengan bahasa selain Arab. ⁣

Sementara ulama mazhab Syafii dan Hanbali berpendapat bahwa doa yang diriwayatkan dari Rasulullah ﷺ tidak boleh dibaca dengan membaca terjemahanya, adapun doa-doa yang tidak dari Rasulullah ﷺ, maka bagi yang mampu membaca doa berbahasa Arab dilarang berdoa dengan bahasa selain bahasa Arab. Adapun bagi yang tidak mampu maka diperbolehkan menggunakan selain bahasa Arab.⁣

Asy-Syafi’i berkata, “Boleh berdoa apa saja yang dikehendaki baik urusan akhirat maupun dunia, tetapi urusan akhirat lebih utama⁣.


================

Yukk... ber-SEDEKAH

Ikut dukung berbagai program kebaikan, Pembangunan Pondok Pesantren Daarul Muhyi.

Rekening sedekah
Bank BSM (451)
Rek no. 7092909659
a.n Abdul Muhyidin
konfirmasi sedekah
0813-1867-3757
0813-8921-4162
0852-1826-6234

Ponpes Daarul Muhyi
-Mewujudkan Generasi Islam yang BerTaqwa, BerIlmu, Terampil, Sehat dan BerAkhlaqul Karimah-

📱Fb. Daarul Muhyi
📷 Ig. daarul_muhyi
🌏www.daarulmuhyi.blogspot.com

#ponpes
#daarul_muhyi
#tadabbur
#sedekah
#bersyukur
#NikmatnyaSedekah
#Pastiadabalasan
#sedekahrutin
#sedekahtiaphari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENJALIN KEDEKATAN DENGAN AL-QURAN

Penantian panjang menuju Bulan Ramadhan, bulan Syahrul Ibadan dan Syahrul Quran. Bulan Ramadhan bukan bulan televisi, tetapi bulan untuk m...