Senin, 23 November 2020

BERSEDIH KARENA DOSA

Setiap kebaikan itu akan berujung pada ketentraman, sementara dosa selalu menggelisahkan jiwa.

Demikianlah fitrah manusia dalam memandang kebaikan dan dosa. Maka tidaklah mengherankan bila orang yang berbuat baik akan menemui bahagia. Dan sebaliknya, sudah semestinya seorang yang berbuat dosa bersedih karenanya, bukan sebagai tanda kelemahan, melainkan bukti masih adanya iman.

Sebagaimana Ibnu Rajab rahimahullah pernah berkata,

"Jika seorang merasa sedih karena dosanya dan dia beramal shalih untuk menghapusnya, maka itu bukti atas keimanannya." (Fathul Bari)

Terlebih diikuti dengan amal-amal kebaikan sebagai tebusan dosa yang dilakukan. Ingatlah wasiat Nabi shallallahu alaihi wa sallam,

اتَّقِ اللّهَ حَيْثُمَا كُنْتَ وَأَتْبِعْ السَّيِّئَةَ الْحَسَنَةَ تَمْحُهَا وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ

"Bertakwalah kamu kepada Allah dimana saja kamu berada dan ikutilah setiap keburukan dengan kebaikan yang dapat menghapuskannya, serta pergauilah manusia dengan akhlak yang baik." (HR. Tirmidzi: 1910)

Semoga bermanfaat.

➖➖➖➖  
Yukk... ber-SEDEKAH

Ikut dukung berbagai program kebaikan, Pembangunan Pondok Pesantren Daarul Muhyi.

Rekening sedekah
Bank BSM (451)
Rek no. 7092909659
a.n Abdul Muhyidin
konfirmasi sedekah
0813-1867-3757
0813-8921-4162
0852-1826-6234

Ponpes Daarul Muhyi
-Mewujudkan Generasi Islam yang BerTaqwa, BerIlmu, Terampil, Sehat dan BerAkhlaqul Karimah-

📱FanPage: https://bit.ly/daarulmuhyi_fb
📷Instagram: https://bit.ly/daarulmuhyi
🌏Web: https://bit.ly/daarulmuhyi_web

#ponpes
#daarul_muhyi
#nasehat
#motivasi
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENJALIN KEDEKATAN DENGAN AL-QURAN

Penantian panjang menuju Bulan Ramadhan, bulan Syahrul Ibadan dan Syahrul Quran. Bulan Ramadhan bukan bulan televisi, tetapi bulan untuk m...