Seorang yang beriman
mestinya selalu diliputi kekhawatiran atas dosa-dosanya, hingga
memandangnya seolah gunung yang setiap saat bisa menimpanya. Sebagaimana
baginda Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ الْمُؤْمِنَ يَرَى ذُنُوبَهُ كَأَنَّهُ قَاعِدٌ تَحْتَ جَبَلٍ يَخَافُ أَنْ يَقَعَ عَلَيْهِ
"Sesungguhnya
orang mukmin melihat dosa-dosanya seperti ia duduk di pangkal gunung,
ia khawatir gunung itu akan menimpanya." (HR. Bukhari: 5833)
Khawatir,
bahkan tangisan karena takut akan datangnya siksaan bukan sebagai tanda
kelemahan, justru akan semakin mengokohkan jiwa dan raga dalam
beribadah.
Suatu saat Hasan Al Bashri rahimahullah pernah
menangis, lalu ditanyakan kepada beliau, "Apa yang membuatmu menangis?"
Beliau menjawab, "Aku khawatir besok Allah akan melemparkan diriku ke
dalam neraka dan tidak memperdulikanku lagi." (Al Mashdar As Sabiq)
Semoga
Allah senantiasa karuniakan kepada kita semua hati yang peka dengan
perihnya dosa dan maksiat, juga mata yang mudah meneteskan air mata
taubat.
Semoga bermanfaat.
➖➖➖➖
Yukk... ber-SEDEKAH
Ikut dukung berbagai program kebaikan, Pembangunan Pondok Pesantren Daarul Muhyi.
Rekening sedekah
Bank BSM (451)
Rek no. 7092909659
a.n Abdul Muhyidin
konfirmasi sedekah
0813-1867-3757
0813-8921-4162
0852-1826-6234
Ponpes Daarul Muhyi
-Mewujudkan Generasi Islam yang BerTaqwa, BerIlmu, Terampil, Sehat dan BerAkhlaqul Karimah-
📱FanPage: https://bit.ly/daarulmuhyi_fb
📷Instagram: https://bit.ly/daarulmuhyi
🌏Web: https://bit.ly/daarulmuhyi_web
#ponpes
#daarul_muhyi
#nasehat
#motivasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar