Rasulullah SAW menyebutkan bahwa bersedekah adalah bukti kejujuran
dan keikhlasan akhlak seorang muslim, seperti di sebutkan dalam hadits di bawah
ini :
Abu Malik Al-Harits bin ‘Ashim Al-Asy’ari RA berkata bahwa Rasulullah
SAW bersabda, “Kesucian itu sebagian dari iman, dan kalimat alhamdulillah
memenuhi timbangan. Kalimat subhanallah dan alhamdulillah memenuhi ruang yang
ada di antara langit dan bumi. Shalat itu cahaya, sedekah itu
bukti, sabar itu cerminan, Al-Qur’an itu hujjah yang akan
membela atau menuntutmu. Setiap manusia bekerja. Ada yang menjual dirinya, ada
yang membebaskan dirinya, dan ada pula yang menghancurkan dirinya.” (HR.
Muslim)
Sedekah atau dalam bahasa Arab di sebut Shadaqah, sebenarnya adalah pemberian
seorang Muslim kepada orang lain secara sukarela dan ikhlas tanpa dibatasi oleh
waktu dan jumlah tertentu. Sedekah lebih luas dari sekedar zakat maupun infaq.
Karena sedekah tidak hanya berarti mengeluarkan atau menyumbangkan harta. Namun
sedekah mencakup segala amal atau perbuatan baik (wikipedia.com). Sedekah dalam
bentuk harta selain zakat dikenal dengan infaq.
Infaq yaitu mengeluarkan atau membelanjakan harta yang
mencakup zakat dan non-zakat. Infaq ada yang wajib ada yang sunnah. Jenis infaq
minimal ada 2 yaitu infaq wajib diantaranya kafarat, nadzar, zakat dan
sebagainya, dan infaq sunnah diantaranya infaq kepada fakir miskin sesama
muslim, infaq bencana alam dan lain-lain.
Berbeda dengan zakat, dana infaq dapat diberikan kepada siapapun meskipun
tidak termasuk dalam delapan asnaf(golongan penerima zakat). Adapun balasan
bagi orang yang berinfak dan bersedekah banyak sekali disebutkan dalam Al
Qur’an dan Al Hadits, antara lain disebutkan seperti pada hadist ini:
Dari Abu Huraira RA, ia berkata : “Rasulullah SAW bersabda: “Siapa yang
bersedekah dengan sebiji korma yang berasal dari usahanya yang halal lagi baik
(Allah tidak menerima kecuali dari yang halal lagi baik), maka sesungguhnya
Allah menerima sedekah tersebut dengan tangan kanan-Nya kemudian Allah menjaga
dan memeliharanya untuk pemiliknya seperti seseorang di antara kalian yang
menjaga dan memelihara anak kudanya. Hingga sedekah tersebut menjadi sebesar
gunung.” -Muttafaq’alaih.
Infaq menjadi salah satu ibadah sosial yang utama, karena mengandung
pengertian bahwa selain berdampak nyata terhadap membantu kesulitan saudara
muslim/ orang lain yang mengalami kesulitan ekonomi, menafkahkan harta di jalan
Allah tidak akan mengurangi harta tetapi harta yang kita miliki akan semakin
bertambah. Ibarat cermin, yang memberikan manfaat bagi pihak yang memberi dan
juga yang menerima. Besaran uang yang dikeluarkan untuk berinfaq tidak
ditentukan, sesuai dengan keikhlasan dari setiap orang yang mengeluarkan infaq.
=============
Yukk... ber-SEDEKAH
Ikut dukung berbagai program kebaikan, Pembangunan Pondok Pesantren Daarul Muhyi.
Rekening sedekah
Bank BSM (451)
Rek no. 7092909659
a.n Abdul Muhyidin
konfirmasi sedekah
0813-1867-3757
0813-8921-4162
0852-1826-6234
Ponpes Daarul Muhyi
-Mewujudkan Generasi Islam yang BerTaqwa, BerIlmu, Terampil, Sehat dan BerAkhlaqul Karimah-
📱FanPage: https://bit.ly/daarulmuhyi_fb
📷 Instagram: https://bit.ly/daarulmuhyi
🌏Web: https://bit.ly/daarulmuhyi_web
#ponpes
#daarul_muhyi
#nasehat
#motivasi
#inspirasi